Jumat, 30 September 2011

ayah... (kenapa ga ada hari ayah sedunia???? )

ayah…
mungkin kau bukanlah ayah yang terbaik didunia ini

mungkin engkau bukan ayah yang tau cara mengajar anakmu dengan sempurna seperti seorang guru di kelas

mungkin engkau bukan ayah yang ahli teori psikologis, yang tau bahwa tak baik memukul anaknya dengan sapu ketika anaknya nakal

mungkin engkau bukan ayah yang memiliki pekerjaan terbaik untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan anak-anaknya

mungkin saja engkau menyesali betapa cepatnya engkau meninggalkan kami

mungkin pula dari kejauhan sana engkau kerap kali kesal dan marah atas kebodohan dan kesalahan kami yang berulang-ulang, atau…

mungkin engkau hanya bisa memberi kami warisan nasihat dan ajaran-ajaran bukannya warisan materi seperti keluarga-keluarga diluar sana

mungkin..
tp…
kami tahu pasti ketika kau memaksa kami anak-anakmu belajar, engkau ingin kami melebihi pencapaianmu

kami tahu pasti ketika gagang sapu menyakiti kami, hati kami tak tersakiti, karena engkau hanya ingin mengajarkan akan rasa hormat dan tunduk pada orang tua agar kami menjadi orang baik dan lebih baik lagi

kami tahu pasti, ditengah-tengah keterbatasan materi, engkau tetap membanting tulang, memeras keringat dan melakukan semua upaya untuk memastikan keluargamu tetap makan, tetap sehat dan anak-anakmu tetap sekolah

kami tahu pasti bahwa ketika Tuhan memanggilmu, kami diberikan sosok malaikat lain yaitu mama, istrimu yang luar biasa hebat itu

dan kami juga tahu bahwa kepergianmu adalah yang terbaik untuk kita semua, bukankah kita semua percaya bahwa rencanaNya bukanlah rencana kegagalan

kami juga tahu pasti bahwa entah bagaimanapun cinta dan kasihmu selalu ada bagi kami walau sosokmu tak lagi ada disamping kami
dan kami menyadari bahwa ajaran, nasihat dan doamu pada kami adalah modal berharga dalam hidup ini melebihi materi
kami pun tahu bahwa kesalahan dan kebodohan-kebodohan itu adalah proses hidup yang mendewasakan kami disamping nasihat-nasihatmu dulu
mungkin semua yang telah kami capai saat ini belum maksimal
namun kami harap cita-citamu atas anak-anakmu ini telah tercapai
walaupun engkau tak dapat menikmatinya dan berbagi kebahagiaan dengan kami disini,
tapi kami selalu berharap semoga lukisan hidup yang kami buat bisa membuatmu bangga dan tersenyum di surga sana
kami selalu merindukanmu, ayah
kami selalu menyayangimu
dan mencintaimu
nb : ayah…tahukah engkau? bahwa aku selalu ingat dan rindu masa-masa mencium tangan dan pipimu sebelum dan berangkat sekolah ..?


0 komentar:

Posting Komentar